Kehadiran internet berkecepatan tinggi membuat banyak bidang dalam
kehidupan berubah. Lihat saja, cara masyarakat menkonsumsi berita dan
informasi, mendapatkan makanan, cara pembayaran termasuk bidang medis.Pola ini
membuat bisnis yang ada di dalamnya juga berubah total. Termasuk lompatan tantangan
yang muncul beberapa tahun dari sekarang.
Diperkirakan dengan hadirnya teknologi 5G atau internet
berkecepatan tinggi, teknologi printer 3 dimensi, serta kecerdasan buatan (AI)
maka dunia kesehatan juga akan berubah total. Calon mahasiswa yang mengambil
pendidikan bidang ini juga harus menyiapkan dirinya untuk bersaing secara
global.
Internet berkecepatan tinggi dan kecerdasan buatan membuat para
dokter dari manca negara hadir di ruang operasi secara realtime meski berbentuk
virtual. Mereka akan membantu tenaga medis lokal misalnya di ruang operasi.
Saat yang sama konsultasi dengan tenaga kesehatan dapat dilakukan dari rumah
oleh pasien dengan tenaga kesehatan manapun dari seluruh dunia.
Teknologi berkecepatan tinggi ini sudah sangat dekat. Indonesia
baru saja meresmikan Palapa Ring jalur timur. Dengan dukungan teknologi ini para
tenaga medis di Jakarta akan bisa memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua
tanpa harus terbang lintas wilayah.
Saat ini upaya menuju era ini sudah semakin dekat. Sejumlah
perusahaan rintisan dalam bidang kesehatan telah memulai membangun forum-forum
online. Forum kesehatan ini diampu oleh para dokter yang berjaga selama 24 jam.
Layanan ini saat ini diberikan dengan cuma-cuma. Salah satu forum kesehatan ini bisa dilihat di
situs sehatq.com
Meski saat ini masih membangun pondasi, layanan ini diperkirakan
akan membesar dan terus membesar. Maka untuk itu para tenaga kesehatan harus
mempersiapkan diri. Tidak lagi bersaing dengan tenaga kesehatan dari
kampus-kampus yang ada di kota yang sama namun harus meyakinkan diri untuk bisa
bertransformasi dan bergabung ke dalam jaringan kesehatan global. Artinya
selain kemampuan bidang kesehatan ditingkatkan, juga dibutuhkan keterampilan
bahasa.
Selain itu seperti yang
dituliskan dalam laporan World
Economic Forum 2016 tentang "The
Future Jobs" maka para selain
harus mahir dalam bidang yang ditekuni juga harus melengkapi diri dengan 10 keterampilan utama yakni
kemampuan pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, mampu
mengelola sumber daya manusia, koordinasi, kecerdasan emosional, penilaian dan
pengambilan keputusan, orientasi melayani, negosiasi, dan fleksibilitas
kognitif.
0 Komentar